Friday, April 5, 2013

Pesona Surga Taman Bawah Laut Pulau Derawan

Pulau Derawan merupakan salah satu pulau dari gugusan pulau Kepulauan Derawan yang menjadi destinasi destinasi utama wisata di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pulau Derawan memiliki permukaan air laut yang jernih dan berwarna gradasi biru dan hijau yang memukau, diselimuti hamparan pasir putih nan lembut, serta dihiasi barisan pohon kelapa di pesisir pantai dengan hutan kecil di tengah-tengah pulau yang merupakan habitat dari bermacam jenis tumbuhan dan hewan. Namun, yang menjadi keunikan pulau ini ialah keindahan alam bawah laut yang mempesona. Sehingga, tidak heran apabila pulau ini bisa menempati urutan ketiga teratas sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional dan menjadikan pulau ini sebagai pulau impian bagi para penyelam di seluru penjuru dunia.

Di sekitar pulau derawan, terdapat sebanyak 28 titik menyelam yang telah teridentifikasi. Untuk menjelajahi semua titik ini, dibutuhkan waktu hingga sekitar 10 hari dengan menyelam satu kali di masing-masing titik. Untuk pindah dari satu titik ke titik lainnya, pengunjung bisa menggunakan kapal/boat. Sementara itu, pengunjung juga bisa menjelajahi keindahan pulau derawan dengan berjalan kaki. Kekayaan laut Pulau Derawan sangat beragam, hampir lebih dari 50 jenis arcropora (hewan laut) dapat terlihat dalam satu terumbu karang. Hal ini yang menjadikan keindahan bawah laut Pulau Derawan bagaikan taman bawah laut terbaik dan surga bagi para penyelam.

Terumbu karang di kepulauan derawan tersebar luas pada seluruh pulau dan gosong yang ada di kepulauan derawan. Gosong-gosong yang ada di kepulauan ini diantaranya gosong pulau panjang, gosong masimbung, gosong buliulin, gosong pinaka, gosong tababinga dan gosong muaras. 

  

Selain terumbu karang, berbagai jenis fauna yang dapat ditemui di taman bawah laut pulau derawan ini diantannya adalah penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda, dan masih banyak lagi.

Selain itu, kita juga dapat menikmati hamparan hutan bakau dan padang lamun yang ikut menghiasi indahnya Pulau Derawan di sore hari. 

  

Profil Kabupaten Berau



Kabupaten Berau adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Tanjung Redeb. Kabupaten Berau memiliki luas wilayah kurang lebih 34.127,47 km² dan berpenduduk kurang lebih sebesar kurang lebih 204.335 jiwa.

Terdapat berbagai keanekaragaman, baik itu flora dan fauna serta tradisi budaya yang ada. Kabupaten Berau mulai dikenal dunia ketika pemerintah mulai menyoroti keindahan alam bahari yang terdapat di beberapa pulau dan daerah pesisir Kabupaten Berau, seperti Pulau Derawan, Pulau Kakaban, Pulau Maratua, dan Pulau Sangalaki. Wisata alam bahari yang disajikan Kabupaten Berau merupakan salah satu objek wisata yang sangat unik yang sangat jarang ditemukan di berbagai belahan dunia manapun, seperti Danau Labuan Cermin di Kecamatan Biduk-Biduk dan Ubur-Ubur Air Tawar yang terdapat di Pulau Kakaban serta Berbagai Penyu Hijau yang kini merupakan satwa yang terancam punah. Selain objek wisata alam, terdapat pula objek wisata lainnya seperti Wisata Budaya dan Wisata Kuliner yang terdapat di Kabupaten Berau. Hal ini pula yang kemudian menjadikan Kabupaten Berau menjadi salah satu tujuan utama wisata di provinsiKalimantan Timur.

Berikut adalah beberapa objek wisata di Kabupaten Berau:
  • Pesona Taman Bawah Laut Pulau Derawan.
  • Danau Ubur - Ubur Pulau Kakaban.
  • Danau Labuan Cermin Kecamatan Biduk-Biduk.
  • Kerajaan Kelomang di Pulau Maratua
  • Kolam Pemandian Air Panas Kecamatan Biatan .
  • Taman Buru Batu Putih di Kecamatan Talisayan.
  • Bekas Istana Kesultanan Gunung Tabur.
  • Keraton Kesultanan Sambaliung.
  • Makam Raja-Raja Kesultanan Gunung Tabur di tepi Sungai Berau dan Sungai Kelay.
  • Masjid Agung Baitul Hikmah di Kota Tanjung Redeb.


Tari Daling, Sambutan Hangat Khas Berau


Salah satu yang menjadi objek wisata yang disajikan Kabupaten Berau salah satunya adalah berbagai kesenian budaya lokal. Salah satu kesenian budaya lokal  yang cukup dikenal di Kabupaten Berau ialah “Tarian Dalling”. Tarian Dalling merupakan tarian tradisional yang telah dilestarikan oleh Suku Bajau di Kalimantan Timur secara turun-temurun. Suku Bajau merupakan suku bangsa yang berasal dari Kepulauan Sulu, Filipina Selatan, yang biasanya hidup secara nomaden yang hidup di laut dan memilki mata pencaharian utama sebagai nelayan.

Tarian Dalling ini biasanya diselenggarakan untuk menyambut tamu kehormatan. selain itu, tarian ini juga kerap ditampilkan pada acara tertentu, seperti pesta adat dan berbagai kegiatan keramaian di kampung-kampung.

Untuk Dapat melihatnya, silahkan mengunjungi daerah pesisir Kabupaten Berau (di daerah sekitar Pulau Derawan) dan berbagai acara perayaan. Berikut ini adalah video Tari Daling suku Bajau Kabupaten Berau.


Friday, March 22, 2013

Danau Labuan Cermin, Sensasi Danau Dua Rasa

Pernahkah kamu mencoba untuk berkaca di atas air??? Mungkin jawaban yang pertama kali akan muncul dibenakmu adalah "TIDAK MUNGKIN". Namun di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), lebih tepatnya di Kecamatan Biduk-biduk, anda dapat melakukannya. Salah satu objek wisata yang menjadi keunggulan Kabupaten Berau ini Bernama "Labuan Cermin". Dinamakan Labuan Cermin karena memang pada permukaan air danau begitu mengkilap mirip dengan cermin sehingga kita bisa berkaca di air danau tersebut. Menakjubkan bukan..???

http://images.detik.com/content/2011/12/04/1275/img_20111204114112_4edaf9e8b2b5f.jpgPenyebab fenomena yang menakjubkan ini tidak lain dan tidak bukan karena disebabkan oleh keunikan yang dimiliki oleh danau ini, yaitu karena danau ini memiliki 2 jenis air yang berbeda.
Pada permukaan danau, airnya adalah air tawar sedangkan di dasar danau airnya adalah air asin. Namun, bagaikan air dan minyak, kedua air tersebut tidak pernah bercampur. Penasaran bukan..???
Kedua jenis air itu dipisahkan oleh sejenis lapisan keruh berwarna putih yang diduga merupakan hasil dari pembusukan organisme di dasar danau yang terperangkap. Air asinnya bisa dirasakan pada kedalaman sekitar 2 meter namun ketebalan air tawar dan air asin di danau ini selalu berubah - ubah tergantung dengan pasang surut air laut. Terdapat berbagai macam biota air yang uniknya karena airnya terdapat 2 jenis maka spesies yang menghuni danau ini juga berasal dari dua dunia yaitu ikan air tawar di permukaan danau dan ikan air asin di dasarnya. Pasti kamu jadi tambah penasaran..!!!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikdA_GpcW1Ksf94N1qz3EXyg__FQCuKBggknQdyJXnim8V06-8qw1EhqvwKpD0HHafUeB0fKV3xVgulQ29CcmwtSVMUluqsiOln0nJd8n1ASUB_pWCaK-SFp12EEWyvUUnVsURYHY5g79m/s400/2.jpg
Disini kita juga dapat berenang, menyelam/snorkeling sambil melihat keindahan biota air yang beraneka ragam. Airnya sangat jernih dan bersih tapi untuk itu kamu harus membawa perlengkapan menyelam atau snorkeling sendiri dari rumah. 
Namun butuh sedikit perjuangan untuk bisa menikmati keindahan "Surga" di danau ini. Karena untuk mencapainya dibutuhkan waktu 16-20 jam perjalanan melalui darat dari Samarinda menuju Desa Biduk-Biduk melalui Kecamatan Sangkulirang. Jalur lain yang bisa ditempuh adalah jalur udara melalui Bandara Sepinggan di Balikpapan menuju Bandara Kalimarau, Berau yang dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 6 jam. Atau bisa melalui Kepulauan Derawan dengan waktu tempuh selama 3 jam. Sebelum sampai di danau ini, kita juga harus berjalan kaki atau trekking di hutan yang dipenuhi oleh pepohonan dan tumbuhan liar bahkan banyak binatang liar yang menghuni hutan ini seperti monyet, babi hutan, owa-owa, berbagai jenis burung bahkan beruang madu ada disini. Setelah trekking selama 30 menit kita akan sampai ditepi sebuah danau lain. Dari danau ini kita harus menyeberang menggunakan perahu selama 15 menit lagi untuk menuju ke danau Labuan Cermin. 
http://www.radartarakan.co.id/administrator/uploads/0ed996f9abf2bf1332e5677d02cb854d.jpg
Seperti kata pepatah; "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian". Sesampainya di Danau Labuan Cermin, maka semua rasa lelah pasti akan menjadi hilang dan mata kalian akan terpana menyaksikan keindahan surgawi yang tersaji di depan mata. Airnya yang begitu bersih dan mengkilap namun tetap jernih, akan membuat kalian tak sabar untuk menceburkan diri ke danau yang airnya terasa dingin dan sangat menyegarkan.